Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah meminta kader PKK DKI Jakarta mengurangi kegiatan studi banding ke daerah. Sebab, persoalan yang muncul justru berada di tengah-tengah warga Jakarta.

Kalau jalan-jalan setahun dua kali tidak apa-apa. Tapi kalau setiap bulan jalan-jalan tidak perlu lah

"Kurangi jalan-jalan, karena persoalan bukan ada di Jawa Tengah atau Surabaya. Permasalahan itu ada di tengah-tengah masyarakat," ujar Saefullah, saat Rakor PKK di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (10/9).

Dikatakan Saefullah, jika satu tahun hanya dua kali studi banding mungkin masih bisa dimaklumi. Namun, jika hal itu dilakukan setiap bulan tentu kurang baik. "Kalau jalan-jalan setahun dua kali tidak apa-apa. Tapi kalau setiap bulan jalan-jalan tidak perlu lah," ucapnya.

Mantan Walikota Jakarta Pusat ini mengingatkan, peran PKK cukup penting dalam pembangunann kota Jakarta. "Keberadaan PKK legal dan punya arti penting di tengah-tengah masyarakat. Saya dipesan oleh pak Gubernur dan Wagub semua istri pejabat harus aktif memberikan dukungan kepada PKK," tandasnya.